Sabtu, 25 Oktober 2008

PERANGKAT KERAS UNTUK MEMBANGUN JARINGAN

1.Network Interface Card (NIC)Network interface card disebut juga sebagai Network
Adapter,digunakan untuk menghubungkan computer ke kabel yang digunakan pada local area network (LAN). Umumnya, NIC ditempatkan pada komputerexpansion bus melalui slot ISA (8 bit atau 16 bit) atau PCI (32 bitatau 64 bit). NIC mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya.Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasidalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima danmengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network. Saat mengirim, NIC mengkonvert data dari pararel ke serial,mengencode dan mengompresinya, dan kemudian menempatkannya pada kawatdalam bentuk sinyal listrik atau optik. Proses ini terjadi sebaliknyapada saat menerima. NIC mentranslate sinyal listrik yang diterimanyamenjadi bit-bit yang bisa dibaca oleh komputer.Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC Address yangtelah dihard-coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harusmempunyai network adapter driver yang mengijinkan ia untukberkomunikasi dengan network protokolnya. Sebuah NIC spesifik untukarsitektur LAN tertentu (misalnya, Ethernet, Token Ring, atauFiber-Optic). Ada kemungkinginan untuk menginstall lebih dari satu NICpada komputer yang sama.Kebanyakan NIC berhubungan langsung ke bus sistem komputer melalui32-bit PCI slot atau 8-bit atau 16-bit ISA slot untuk komputer lama.NIC beroperasi pada Physical layer, layer yang paling bawah dari modelOSI.

Macam - macam NIC sebagai berikut:

a. Ethernet Card
Ethernet Card biasanya telah menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial ataupun kabel twisted pair. Ethernet Card untuk kabel koaksial menggunakan konektor BNC dan untuk kabel twisted pair menggunakan konektor RJ-45.Alat ini dilengkapi dengan tiga macam fungsi:

1.Sebagai interface, ia menggunakan konektor RJ-45. Jadi, Anda tetap membutuhkan Ethernet card biasa yang dihubungkan ke alat ini. Proses instlasinya cukup mudah yaitu dengan menghubungkan keluaran dari Ethernet card di PC/Notebook ke konektor RJ-45 di alat ini. Dengan beberapa konfigurasi, ia akan “menyulap” Ethernet card biasa Anda menjadi client wireless.

2. Sebagai Access Point. Pada mode ini, proses instalasi relatif lebih mudah karena Anda hanya perlu menghubungkan alat ini ke switch atau router dan melakukan konfigurasi.

3. Sebagai repeater yang kompatibel dengan WDS. Ia akan bekerja untuk “melebarkan” jangkauan jaringan wireless Anda. Pada mode ini, ia bisa diletakkan pada titik di mana sinyal wireless Anda sudah mulai melemah. Sebagai repeater, ia akan memperkuat sinyal yang lemah tersebut.Ethernet merupakan jenis kartu skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer.

b. Local Talk Connector
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer.Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perudahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan jaringan komputer yang terhubungan dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yangtergabung dalam Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps.

c. Token Ring Card adalah Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan Kartu jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang KArtu jaringannya, Token Ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.


2. HUB ( konsentrator )
HUB ( konsentrator ) adalah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server, atau perangkat lainnya. Hub berfungsi mengirimkan data ke semua host tanpa kecuali.


3. Kabel UTP
UTP merupakan singkatan Unshielded Twisted Pair, yaiu kabel yang terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang dipilin menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data.Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps- Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 MbpS Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5.Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5ecat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz. Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan terkupas dan kabel cat-6.


4. Konektor
Konektor adalah kotak info untuk segala jenis konektor listrik dan sinyal (audio/video).
a. Konektor BNC
Sebuah penghubung kabel koaksial pada jaringan LAN (Local Area Network) yang memiliki sebuah male BNC dan dua female BNC. Bentuk alat ini mirip dengan huruf {T}

b. Konektor RJ-45
Konektor standar untuk kabel Ethernet Cat 5.


5. Repeater
alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.


6. Bridge
sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Perangkat yang dipergunakan untuk menghubungkan beberapa buah segmen jaringan komputer (LAN) yang sama ataupun berbeda, misalnya jaringan ETHERNET dengan TOKEN RING, lebih cepat daripada ROUTER dan lebih handal, karena paket yang didapat akan langsung dikirimkan ke alamat yg dituju tanpa ada proses penganalisaan/pengecekan dan tanpa ada routing kembali.


7. Router Router
sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Minggu, 12 Oktober 2008

what's up with me??????????

In my life I know that:


Memiliki tanpa CINTA adalah suatu KESALAHAN
CINTA tanpa memiliki adalah suatu KETULUSAN
tapi.....
CINTA tanpa memiliki lebih bijaksana dari pada
Memiliki tanpa CINTA,is it right????????????

Sabtu, 11 Oktober 2008

DUNIAKU BUKAN DUNIAMU

Setiap orng diciptakan berbeda,beda sikap,karakter,pemikiran bahkan perasaan sekalipun.I'm me,You are you.apa yang bisa kuperbuat,apa yang kurasa hanya aku yang tau karna kita tercipta hanya untukn diciptakan bukan untuk menciptakan

Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan komunikasi secara elektronik antar komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan dapat menggunakan media kabel, telpon, gelombang radio, satelit atausinar infra merah (infrared).
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan berdasrkan jarak.


A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi.
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Berikut uraiannya :

1. Jaringan Broadcast
Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama.
http://cybertech.cbn.net.id/UserFiles/Image/cybertech/Tech%20Info/evdo.jpg

2. Jaringan Point-to-Point
Jaringan ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari suatu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa melalui banyak rute.

Pada umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai jaringan broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan jaringan Point-to-Point.
http://www.tajidyakub.net/wp-content/uploads/2007/08/gambartopologi.jpg


B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). Berikut uraiannya :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

http://content.answers.com/main/content/img/CDE/LAN2.GIF

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

a. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

b. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringa LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan. LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakterristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu propinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
http://www.netkrom.com/images/products/diagram_ISPAIR_large.jpg

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunaka.
http://www.edrawsoft.com/images/network/Cisco%20Network%20Diagram_Full.png

Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
http://www.telkomrdc-media.com/artikel/WIMAX-WIFI3.gif

2.Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

http://kardiasa.files.wordpress.com/2008/06/23t.jpg

3.Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

http://www.stttelkom.ac.id/helpdesk/belajar/topologi/bus.jpg

4.Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

http://www.geocities.com/hanny153/pepohon.gif

5.Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.


http://smpgandhi.files.wordpress.com/2007/08/ring_topo.gif


Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).

a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.


Topologi Bus
Dengan topologi bus, komputer dihubungkan secara berantai (daisy-chain) satu dengan lain dengan perantaraan suatu kabel yang umumnya berupa kabel jenis koaksial seperti tampak pada gambar dibawah ini:


Topologi ini umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif untuk menghubungkan komputer, sebab itu ujung-ujung kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan (termination resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan. Hubungan komputer ke jaringan dengan menggunakan konektor BNC, kabel koaksial dihubungkan satu dengan yang lain dengan konektor BNC tipe T, yang mempunyai cabang untuk dihubungkan ke network adapter komputer.

Jaringan dengan topologi bus ini mudah dipasang dan sangat murah, tetapi kesalahan sulit untuk dilacak. Jika terjadi kesalahan pada salah satu komputer, semua komputer lainnya juga turut mengalami kesulitan untuk mengirim atau menerima data. Topologi bus yang menggunakan kabel koaksial hanya mendukung protokol Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps. Oleh karena itu topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang sangat sederhana.


Topologi Star (Bintang)
Dengan topologi star (bintang) ini, semua komputer dihubungkan ke suatu hub seperti pada gambar dibawah ini:


Hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari suatu komputer dan meneruskan ke semua komputer lain yang berhubungan dengan hub. Jaringan dengan topologi star lebih mahal dan sulit untuk dipasang karena setiap komputer harus dihubungkan ke suatu hub. Pemasangan kabel terutama untuk jumlah pemakai yang besar sangat sulit sehingga sebaiknya dilakukan oleh seorang ahli.

Karena masing-masing komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri, mencari kesalahan jaringan menjadi lebih mudah di lakukan. Jenis kabel yang sering digunakan untuk topologi star ini adalah kabel UTP kategori-5.

Topologi Star-Bus
Topologi star-bus yang merupakan gabungan topologi star dan topologi bus merupakan topologi yang paling sering dipakai. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub satu dengan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang menyerupai topologi bus seperti tampak pada gambar dibawah ini:



Topologi Ring (Lingkaran)
Jaringan dengan topologi ring ini mirip topologi bus hanya ujung-ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran seperti tampak pada gambar berikut:



Pada lingkaran tertutup ini, sejumlah komputer dihubungkan ke lingkaran tersebut. Topologi ring ini diperkenalkan oleh perusahaan IBM untuk mendukung protokol Token Ring yang juga diciptakan oleh IBM.


Topologi Mesh
Jaringan mesh ini mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan seperti tampak pada gambar dibawah ini:



Semakin banyak jumlah komputer di jaringan, semakin sulit pemasangan kabel-kabel jaringannya karena jumlah kabel-kabel yang harus dipasang menjadi berlipat ganda. Oleh sebab itu jaringan mesh yang murni di mana setiap peralatan jaringan dihubungkan satu dengan yang lain jarang digunakan. Yang sering dipakai adalah pembuatan jalur ganda untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan di jalur utama.

Morfologi Jaringan/Bentuk Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini:Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.KelebihanKerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.Tingkat keamanan termasuk tinggi.Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.KekuranganJika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi cincinTopologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.Topologi busPada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.)Topologi meshTopologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.Topologi pohonTopologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

Prinsip komunikasi data

Teknologi jaringan yang menghubungkan komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan-aturan atau prinsip baku dalam komunikasi data. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain sehingga terjadi pengertian yang sama. Untuk mencapai pengertian yang sama ini digunakan bahasa yang dimengerti. Dalam komunikasi data jaringan diperlukan penerjemah (interpreter) yang disebut dengan Protokol. ISO (International Standard Organization) membuat aturan baku sebagai prinsip komunikasi data dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan adanya model OSI ini semua vendor perangkat telekomunikasi memiliki pedoman dalam mengembangkan protolcolnya.
Model OSI terdiri dari 7 lapisan, yaitu: 4 lapisan fisik berorientasi pada jaringan dan 3 lapisan berorientasi pada pemakai atau aplikasi. 4 lapisan pertama OSI berfungsi untuk membawa data tanpa cacat antara 2 lokasi. 3 lokasi berikutnya merupakan nilai tambah dari OSI. Berikut ini uraian dari 7 lapisan OSI:
a. Lapisan fisik
Berupa abel listrik beserta rumusan besaran elektrik lainya
Lapisan link data
Berupa lapisan yang mengatur arus bit antar peralatan komunikasi
Lapisan jaringan
Berupa lapisan yang membawa paket bit ke tujuan
Lapisan transport
Menjamin transportasi data antar mesin komputer tampa mempermasalahkan jenis jaringan. Data yang diatur meliputi metode akses sebuah jaringan topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data.
Lapisan sesi
Menangani persiapan, pengelolaan, dan pemutusan antar aplikasi.
Lapisan presentasi
Menangani pengubahan representasi data
Lapisan aplikasi
Menangani pengaksesan pemakai.
Prinsip komunikasi data memerlukan protokol sebagai saluran yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Protokol yang terdapat dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:
A. Ethernet
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan data. Ethernet bekerja dengan memperhatikan kabel dalam network atau jaringan sebelum dilakukan transformasi atau transmisi data. Bila dalam kabel jaringan tidak terdapat aktifitas maka komputer akan mentransmisikan data, tapi bila terdapat transmisi data lain, maka komputer akan menunggu dan mencoba kembali mentransmisi data jika kabel jaringan telah bersih dari transmisi data komputer lain. Penggunaan protokol ethernet digunakan pada topologi jaringan garis lurus, star, dan tree. Transmisi data dengan kecepatan 10Mbps dapat melalui kabel twisted pair, koaksial, atau serat optik.
B. Localtalk
Localtalk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Untuk menghubungkan komputer ini, dapat melewati port serial dengan menggunakan adapter localtalk dan kabel twisted pair. Localtalk pertama kali dikembangkan oleh Apple Computer Inc. untuk komputer dengan mesin Macintosh yang memungkinkan koneksi dalam jaringan secara peer to peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps yang merupakan kelemahan localtalk. Protokol localtalk dapat digunakan pada topologi jaringan garis lurus, star, atau tree dengan menggunakan kabel twisted pair.
C. Token Ring
Metode akses protokol toke adalah melalui token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Protokol ini pertama kali dikembangkan tahun 1980 oleh perusahaan IBM. Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke komputer lainnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer terdapat data yang ingin ditransmisikan, Token akan mengirimkan data ke tembap yang diinginkan tersebut. Selanjutnya token bergerak untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Dengan kecepatan transmisi data 4 Mbps atau 16 Mbps, protokol token ring dapat digunakan pada topologi jaringan dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel serat optik.
D. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI merupakan protokol jaringan dengan metode akses model Token. FDDI menghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. FDDI menggunakan dua buah topologi cincin. Proses transmisinya menggunakan satu cincin, jika terdapat masalah dalam transmisi data, secara otomatis akan menggunakan cincin yang kedua. Kecepatan transmisi data sampai dengan 100 Mbps dan kabel yang digunakan adalah serat optik.
E. ATM (Asynchcronous Transver Mode)
Protokol ini merupakan protokol jaringan yang mendukung transmisi data yang berbetuk gambar atau video. ATM umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN). ATM bekerja dengan mentransmisikan data dengan menggunakan metode akses ke dalam satu paket. Topologi yang digunakan adalah topologi star dengan menggunakan kabel twisted pair atau serat optik. ATM sudah banyak digunakan oleh para ISP (Internet Setvice Provider) untuk meningkatkan kecepatan akses internet. Kecepatan transmisi datanya 155 s.d 2488 Mbps.
Prinsip komunikasi data pada masing-masing protokol yang digunakan sangat mempengaruhi dan menentukan dalam desain suatu jaringan, kabel yang digunakan dan kecepatan aksesnya.
PROTOKOL
KABEL
KECEPATAN
TOPOLOGI
Ethernet
Twisted pair, koaksial
10 Mbps
Bus, star, tree
Fash ethernet
Twisted pair, serat optik
Serat optik 100 Mbps
Star
Local Talk
Twisted pair
0,23 Mbps
Bus, Star
Token Ring
Twisted pair
4Mbps – 16Mbps
Star-Wired Ring
FDDI
Serat Optik
100 Mbps
Dual Ring
ATM
Twisted pair, Serat Optik
155-2488 Mbps
Tree